Kamis, 12 September 2019

Anda Jurusan Advertising? Inilah 5 Jenis Paragraf Dalam Dunia Periklanan








      

     Kalian pasti sudah tidak asing dengan istilah "Paragraf" karena kata tersebut sudah berulang kali kita dengar dan mempelajarinya dari jaman kita duduk di bangku sekolah dan juga sampai sekarang saat ini. Paragraf sendiri  sering kita pakai untuk membentuk sebuah karya entah itu sebuah tulisan , catatan , karangan , novel , cerpen atau pun lain-lain. Akan tetapi apakah kalian tau apa itu "Paragraf" ? 

      Paragraf adalah suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kata dan frasa kemudian menjadi kalimat, yang isinya mengungkapkan satuan informasi/kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga kalimat penjelas sebagai pendukungnya. Kalimat di dalam paragraf sendiri saling berkaitan satu sama lain dan mendukung satu sama lain antara kata-kata dalam paragraf. 

Oleh karena itu , ada beberapa jenis-jenis paragraf yang harus kalian tahu tentang "Jenis Jenis Paragraf" dalam " Advertising" yaitu :


     
1. Paragraf Narasi



Paragraf narasi adalah paragraf yang isinya berupa karangan maupun cerita yang menyajikan suatu peristiwa atau kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan waktu. Peristiwa itu bisa benar benar terjadi tapi bisa juga hanya khayalan saja.



Contoh : Roman, novel, cerpen drama, biografi dan kisah perjalanan termasuk jenis tulisan narasi.



Ciri : Secara Umum ada 7 ciri-ciri paragraf narasi, yaitu :

1. Adanya unsur perbuatan atau tindakan.
2. Adanya unsur rangkaian waktu dan informatif.
3. Adanya sudut pandang penulis.
4. Menggunakan urutan waktu dan tempat yang berhubungan secara kausalitas.
5. Terdapat unsur tokoh yang digambarkan dengan memiliki karakter atau perwatakan

yang jelas.
6. Terdapat latar tempat, waktu, dan suasana.
7. Mempunyai alur atau plot.

Jenis Narasi ada 2 yaitu:

a. Narasi ekspositoris

Narasi ekspositoris adalah suatu bentuk narasi yang yang tujuanya menyampaikan informasi mengenai berlangsungnya suatu peristiwa atau proses. Narasi ini bersifat memperluas pengetahuan pembaca. Tahapan tahapan dalam suatu proses disampaikan dengan bahasa yang informatif dengan titik berat pada penggunaan kata denotatif.

Contoh paragraf narasi ekspositoris :

Cara merawat dan memelihara merpati tidaklah terlalu sulit. Bagi pemula, langkah pertama adalah membeli merpati satu pasang di tempat usaha peternakan merpati.
Jika merpati masih kecil, usahakan kandang tidak terlalu terbuka agar suasana dalam kandang cukup hangat, tapi cukup terang.
Selanjutnya, periksalah makanan dan minumannya serta berikan secara teratur.
Sebaiknya kandang merpati dibersihkan secara teratur untuk menjaga kesehatan merpati dan tempat tinggalnya.

b. Narasi sugestif

Narasi sugestif adalah suatu bentuk narasi yang tujuanya merangsang saya khayal pembaca.
Tujuan utamanya adalah memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman .
Bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa kiasan dengan menggunakan kata kata konotatif.

Contoh paragraf narasi sugestif :


Saya menuju ke lapangan terbang, dengan menunjukkan kartu kuning, segera saya diijinkan turut menumpang Dakota.
Turun dari kemayoran segera saya naik taksi pula ke Priok. Kapal yang akan berangkat ke Singapura ialah majesty.
Secepat rusa saya berlari menuju kapal tersebut.
Berdiri sambil bersandarkan terali tampak seorang laki laki setengah tua, berpakaian teluk belanga berpeci seremban dan berkain sarung Trengganau.



2. Paragraf Deskripsi

Paragraf ini merupakan paragraf atau alinea yang menggambarkan sebuah objek dengan rinci, sehingga pembaca pun seolah melihat atau merasakan objek tersebut.  Objek yang terdapat pada paragraf deskripsi biasanya berupa orang, benda, atau objek-objek lainnya yang bisa ditangkap oleh pancaindera. 
Adapun ciri-ciri alinea ini adalah sebagai berikut:

- Menggunakan jenis-jenis kata sifat di dalamnya.

- Menggambarkan objek secara rinci.

- Melibatkan fungsi pancaindera dalam mendeskripsikan objek.

- Menyebutkan ciri-ciri objek, seprti bentuk, ukuran, warna, dan sebagainya.

- Ketika dibaca, pembaca seolah-olah melihat objek tersebut.
Adapun jenis paragraf deskripsi adalah sebagai berikut:

1. Spasial: alinea yang menjelaskan objek berupa ruang atau tempat.
2. Subjektif: paragraf yang menjelaskan pandangan atau pendapat penulis
terhadap suatu objek.
3. Objektif: paragraf yang menjelaskan objek sesuai dengan keadaan objek sebenarnya.
Contoh Paragraf Deskripsi:

Buah kersen merupakan buah yang memiliki nama ilmiah Muntingia calabura. Buah ini berbentuk bulat kecil dan berwarna hijau saat baru tumbuh. Menjelang matang, warna buah ini akan menguning dan perlahan-lahan menjadi merah ketika matang. Diameter buahnya berkisar 1-1,5 cm. Tekstur buah ini sangat lembut dan mirip seperti biji-bijian yang bentuknya sangat kecil, serta mempunyai rasa yang manis.



     3. Paragraf Eksposisi

Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraph dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan/ memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat dan padat

Jenis :

1. Eksposisi Definisi

Eksposisi ini menyampaikan informasi yang berupa definisi atau pengertian dari suatu hal.

2. Eksposisi Proses

Ekpsosisi ini menyampaikan sebuah informasi yang berupa proses dari suatu hal.

3. Eksposisi Klasifikasi

Eksposisi ini menyampaikan informasi yang berupa klasifikasi suatu benda atau hal tertentu.

4. Eksposisi Ilustrasi

Eksposisi ini menyampaikan sebuah informasi yang merupakan ilustarasi sebuah hal.

5. Eksposisi Perbandingan dan Pertentangan

Eksposisi ini menyampaikan informasinya dengan cara membandingkan atau mempertentangkan suatu hal.

6. Ekpsosisi Laporan

Eksposisi ini menyampaikan sebuah berita yang merupakan laporan dari suatu perjalanan atau penelitian, dan lain sebagainya.

Ciri – ciri :

- Gaya informasinya persuasive dan mengajak


- Penyampaian jelas, lugas dan baku.

- Menjabar informasi pengetahuan

- Bersifat netral dan objektif

- Disertai data-data yang akurat

- Disertai fakta-fakta sebagai konkritasi dan kontribusi

Contoh :

- Koran

- Berita

- Artikel

- Thesis


4. Definisi Argumentasi

Berisi tentang seseorang terhadap suatu hal atau pendapat ulasan si penulis. Untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca dan mengubah pandangan pembaca. (perlu disertai fakta – fakta aktual seperti hasil research, data, dan teori ahli).


Ciri – ciri :
1. Berisikan pandangan, pendapat dan keyakinan terhadap permasalahan
2. Berdasarkan data factual yang digunakan untuk meyakini para pembaca
3. Menganalisis dan memberi sebuah analogi dari sebuah permasalahan
4. Memberikan kesimpulan pembaca tentang pendapat yang lebih luas bukan
penegasan ulang
topik pembaca
5. Disampaikan secara logis


Contoh :

Dampak negative rokok tak hanya bagi para perokok aktif saja. Namun orang yang tergolong perokok pasif juga akan mengalami imbas negative dari rokok. Menurut sumber terpercaya, dampaknya negative yang dirasakan perokok pasif karena roko antara lain gangguan pernapasan,penyempitan pembuluh darah, gangguan pada janin,meningitis, imun tubuh melemah, hingga kecanduan asap rokok. Oleh karena itu,sesegera mungkin jauhilah asap rokok dari para perokok aktif, agar tidak menjadi perokok pasif , dan agar terhindar dari dampak buruk akibat menjadi perokok pasif.



     5. Persuasi Iklan

     Persuasi iklan adalah persuasi yang mampu dan berhasil merangsang konsumen membeli barang dan jasa yang ditawarkan.
dengan membujuk konsumen dan mengajak konsumen untuk membeli suatu produk.


ciri-ciri nya seperti :

1. Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.
2. Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca
3. Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
4. Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
5. Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil


contohnya seperti:
1.Marilah kita membersihkan lingkungan sekitar kita agar terhindar dari bibit – bibit penyakit!
2.Ayo lestarikan tumbuhan dan hewan langka supaya tidak mengalami kepunahan.
atau pun contoh iklan visualnya yaitu :



   Setelah anda mengetahui dari " Apa itu Paragraf " sampai ke " Jenis-jenis Paragraf " di atas , apakah kalian tertarik untuk menulis sebuah paragraf entah itu karangan , dan lain lain, berdasarkan 5 JENIS PARAGRAF yang ada ?



Sumber Referensi : 












Terima kasih ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visitor

My Blog List

ChatBox

Like Us!

Weekly most viewed