Kalian pasti sudah tidak asing dengan istilah "Paragraf" karena kata tersebut sudah berulang kali kita dengar dan mempelajarinya dari jaman kita duduk di bangku sekolah dan juga sampai sekarang saat ini. Paragraf sendiri sering kita pakai untuk membentuk sebuah karya entah itu sebuah tulisan , catatan , karangan , novel , cerpen atau pun lain-lain. Akan tetapi apakah kalian tau apa itu "Paragraf" ?
Paragraf adalah suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kata dan frasa kemudian menjadi kalimat, yang isinya mengungkapkan satuan informasi/kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga kalimat penjelas sebagai pendukungnya. Kalimat di dalam paragraf sendiri saling berkaitan satu sama lain dan mendukung satu sama lain antara kata-kata dalam paragraf.
Oleh karena itu , ada beberapa jenis-jenis paragraf yang harus kalian tahu tentang "Jenis Jenis Paragraf" dalam " Advertising" yaitu :
1. Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang isinya berupa karangan maupun cerita yang menyajikan suatu peristiwa atau kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan waktu. Peristiwa itu bisa benar benar terjadi tapi bisa juga hanya khayalan saja.
Contoh : Roman, novel, cerpen drama, biografi dan kisah perjalanan termasuk jenis tulisan narasi.
Ciri : Secara Umum ada 7 ciri-ciri paragraf narasi, yaitu :
1. Adanya unsur perbuatan atau tindakan.
2. Adanya unsur rangkaian waktu dan informatif.
3. Adanya sudut pandang penulis.
4. Menggunakan urutan waktu dan tempat yang berhubungan secara kausalitas.
5. Terdapat unsur tokoh yang digambarkan dengan memiliki karakter atau perwatakan
yang jelas.
6. Terdapat latar tempat, waktu, dan suasana.
7. Mempunyai alur atau plot.
1. Adanya unsur perbuatan atau tindakan.
2. Adanya unsur rangkaian waktu dan informatif.
3. Adanya sudut pandang penulis.
4. Menggunakan urutan waktu dan tempat yang berhubungan secara kausalitas.
5. Terdapat unsur tokoh yang digambarkan dengan memiliki karakter atau perwatakan
yang jelas.
6. Terdapat latar tempat, waktu, dan suasana.
7. Mempunyai alur atau plot.
Jenis Narasi ada 2 yaitu:
a. Narasi ekspositoris
Narasi ekspositoris adalah suatu bentuk narasi yang yang tujuanya menyampaikan informasi mengenai berlangsungnya suatu peristiwa atau proses. Narasi ini bersifat memperluas pengetahuan pembaca. Tahapan tahapan dalam suatu proses disampaikan dengan bahasa yang informatif dengan titik berat pada penggunaan kata denotatif.
Narasi ekspositoris adalah suatu bentuk narasi yang yang tujuanya menyampaikan informasi mengenai berlangsungnya suatu peristiwa atau proses. Narasi ini bersifat memperluas pengetahuan pembaca. Tahapan tahapan dalam suatu proses disampaikan dengan bahasa yang informatif dengan titik berat pada penggunaan kata denotatif.
Contoh paragraf narasi ekspositoris :
Cara merawat dan memelihara merpati tidaklah terlalu sulit. Bagi pemula, langkah pertama adalah membeli merpati satu pasang di tempat usaha peternakan merpati.
Jika merpati masih kecil, usahakan kandang tidak terlalu terbuka agar suasana dalam kandang cukup hangat, tapi cukup terang.
Selanjutnya, periksalah makanan dan minumannya serta berikan secara teratur.
Sebaiknya kandang merpati dibersihkan secara teratur untuk menjaga kesehatan merpati dan tempat tinggalnya.
Jika merpati masih kecil, usahakan kandang tidak terlalu terbuka agar suasana dalam kandang cukup hangat, tapi cukup terang.
Selanjutnya, periksalah makanan dan minumannya serta berikan secara teratur.
Sebaiknya kandang merpati dibersihkan secara teratur untuk menjaga kesehatan merpati dan tempat tinggalnya.
b. Narasi sugestif
Narasi sugestif adalah suatu bentuk narasi yang tujuanya merangsang saya khayal pembaca.
Tujuan utamanya adalah memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman .
Bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa kiasan dengan menggunakan kata kata konotatif.
Tujuan utamanya adalah memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman .
Bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa kiasan dengan menggunakan kata kata konotatif.
Contoh paragraf narasi sugestif :
Saya menuju ke lapangan terbang, dengan menunjukkan kartu kuning, segera saya diijinkan turut menumpang Dakota.
Turun dari kemayoran segera saya naik taksi pula ke Priok. Kapal yang akan berangkat ke Singapura ialah majesty.
Secepat rusa saya berlari menuju kapal tersebut.
Berdiri sambil bersandarkan terali tampak seorang laki laki setengah tua, berpakaian teluk belanga berpeci seremban dan berkain sarung Trengganau.
2. Paragraf Deskripsi
Paragraf ini merupakan paragraf atau alinea yang menggambarkan sebuah objek dengan rinci, sehingga pembaca pun seolah melihat atau merasakan objek tersebut. Objek yang terdapat pada paragraf deskripsi biasanya berupa orang, benda, atau objek-objek lainnya yang bisa ditangkap oleh pancaindera.
Adapun ciri-ciri alinea ini adalah sebagai berikut:
- Menggunakan jenis-jenis kata sifat di dalamnya.
- Menggambarkan objek secara rinci.
- Melibatkan fungsi pancaindera dalam mendeskripsikan objek.
- Menyebutkan ciri-ciri objek, seprti bentuk, ukuran, warna, dan sebagainya.
- Ketika dibaca, pembaca seolah-olah melihat objek tersebut.
- Menggunakan jenis-jenis kata sifat di dalamnya.
- Menggambarkan objek secara rinci.
- Melibatkan fungsi pancaindera dalam mendeskripsikan objek.
- Menyebutkan ciri-ciri objek, seprti bentuk, ukuran, warna, dan sebagainya.
- Ketika dibaca, pembaca seolah-olah melihat objek tersebut.
Adapun jenis paragraf deskripsi adalah sebagai berikut:
1. Spasial: alinea yang menjelaskan objek berupa ruang atau tempat.
2. Subjektif: paragraf yang menjelaskan pandangan atau pendapat penulis
terhadap suatu objek.
3. Objektif: paragraf yang menjelaskan objek sesuai dengan keadaan objek sebenarnya.
1. Spasial: alinea yang menjelaskan objek berupa ruang atau tempat.
2. Subjektif: paragraf yang menjelaskan pandangan atau pendapat penulis
terhadap suatu objek.
3. Objektif: paragraf yang menjelaskan objek sesuai dengan keadaan objek sebenarnya.
Contoh Paragraf Deskripsi:
Buah kersen merupakan buah yang memiliki nama ilmiah Muntingia calabura. Buah ini berbentuk bulat kecil dan berwarna hijau saat baru tumbuh. Menjelang matang, warna buah ini akan menguning dan perlahan-lahan menjadi merah ketika matang. Diameter buahnya berkisar 1-1,5 cm. Tekstur buah ini sangat lembut dan mirip seperti biji-bijian yang bentuknya sangat kecil, serta mempunyai rasa yang manis.
4. Definisi Argumentasi
Berisi tentang seseorang terhadap suatu hal atau pendapat ulasan si penulis. Untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca dan mengubah pandangan pembaca. (perlu disertai fakta – fakta aktual seperti hasil research, data, dan teori ahli).
Ciri – ciri :
1. Berisikan pandangan, pendapat dan keyakinan terhadap permasalahan
2. Berdasarkan data factual yang digunakan untuk meyakini para pembaca
3. Menganalisis dan memberi sebuah analogi dari sebuah permasalahan
4. Memberikan kesimpulan pembaca tentang pendapat yang lebih luas bukan
penegasan ulang
topik pembaca
5. Disampaikan secara logis
1. Berisikan pandangan, pendapat dan keyakinan terhadap permasalahan
2. Berdasarkan data factual yang digunakan untuk meyakini para pembaca
3. Menganalisis dan memberi sebuah analogi dari sebuah permasalahan
4. Memberikan kesimpulan pembaca tentang pendapat yang lebih luas bukan
penegasan ulang
topik pembaca
5. Disampaikan secara logis
Contoh :
Dampak negative rokok tak hanya bagi para perokok aktif saja. Namun orang yang tergolong perokok pasif juga akan mengalami imbas negative dari rokok. Menurut sumber terpercaya, dampaknya negative yang dirasakan perokok pasif karena roko antara lain gangguan pernapasan,penyempitan pembuluh darah, gangguan pada janin,meningitis, imun tubuh melemah, hingga kecanduan asap rokok. Oleh karena itu,sesegera mungkin jauhilah asap rokok dari para perokok aktif, agar tidak menjadi perokok pasif , dan agar terhindar dari dampak buruk akibat menjadi perokok pasif.
5. Persuasi
Iklan
Persuasi iklan adalah persuasi yang
mampu dan berhasil merangsang konsumen membeli barang dan jasa yang ditawarkan.
dengan membujuk konsumen dan
mengajak konsumen untuk membeli suatu produk.
ciri-ciri nya seperti :
1. Penulis memahami
bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.
2. Berusaha menjelaskan
dan menarik kepercayaan pembaca
3. Berusaha menciptakan
kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
4. Berusaha menghindari
konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
5. Menunjukkan
fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil
contohnya seperti:
1.Marilah kita
membersihkan lingkungan sekitar kita agar terhindar dari bibit – bibit
penyakit!
2.Ayo lestarikan
tumbuhan dan hewan langka supaya tidak mengalami kepunahan.
atau pun contoh iklan visualnya yaitu :
Setelah anda mengetahui dari " Apa itu Paragraf " sampai ke " Jenis-jenis Paragraf " di atas , apakah kalian tertarik untuk menulis sebuah paragraf entah itu karangan , dan lain lain, berdasarkan 5 JENIS PARAGRAF yang ada ?
Sumber Referensi :
Terima kasih ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar