Rabu, 06 November 2019

Inilah Beberapa Contoh Majas Dalam Novel


1. Majas Dalam Novel Lucid Dream

Judul Novel   : Lucid Dream

Penulis           : Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Penerbit         :  PT Mizan Pustaka

Genre             : Fiksi , Mystery , Horror

Halaman        : 312 Halaman

Tahun Terbit  : 2013




Oleh : Muhammad Azriel Allaika Hambali


1. MAJAS PERBANDINGAN


a. Personifikasi

• Terlihat seperti Cookie Monster yang lepas kendali karena sudah tiga belas tahun di beri makan.

2. MAJAS PERTENTANGAN


a. Hiperbola

• " Suara denting garpu yang beradu dengan piring mengisi keheningan dalam ruangan. Udara terasa statis, lama-lama jadi berat juga.
• " Feux Follets, Liszt," gumam Chris di tengah-tengah lompatan jarinya yang sekarang kelihatan seperti ada dua puluh saking cepatnya mereka bergerak.
• Clairvoyance, Ekstrasensor, " Mataku serasa berputar-putar di tengah lautan kata-kata itu "

b. Sarkasme

• Ada satu kalimat yang aku paham benar maksudnya , dan menjawab pertanyaan-pertanyaanku
: " Kamu tidak bisa melihat lagi. "
• Aku tahu, dia sedang menertawakan banyangan tololku.
c. Paradoks


3. MAJAS PENGULANGAN


a. Repetisi

• " Anak-anak di sekolah itu sudah saling kenal sejak lahir, mungkin dan mungkin akan agak sulit bagimu untuk menyesuaikan diri dengan mereka " kata ayah.
• Bagus, kesan pertama teman sekolah pertama adalah aku enggak asyik.
• Hari itu selasa. Aku datang terlalu pagi , bangun terlalu pagi dan terlalu awal karena suara hujan.
• Aku mencoba semua olahraga. Aku mencoba semuanya , benar-benar semuanya. Apa pun, yang penting aku bisa mengalihkan konsentrasiku dari indra pendengaran.
• " Mungkin saja memang sesuatu yang mereka masukkan ; bukan secara sengaja , tapi kebetulan. Kebetulan yang buruk.
• " Mungkin, ada sesuatu pada tahun itu, pada musim panas tahun itu. "
• Chris menggelengkan ke;palanya sambil tertawa, " Enggak, kok, aku hanya memberi contoh. Maksudku, ingatan dipengaruhi perasaan, perspektik dipengaruhi perasaan. Berarti, tidak aneh kalau perspektif supernaturalmu juga dipengaruhi perasaan. "
• Aku terdiam. " Mungkinkah ini yang terjadi ? Mungkinkah semua ini cuma mimpi ? "
• Mungkin. Mungkin, hantu yang tampak seram kelihatan mengerikan, karena mereka memancarkan niat jahat, hingga anak-anak ketakutan.
• " Mungkin sekitar awal bulan Agustus , tanggal 3 Agustus.
• Ada suara anak kecil yang menjerit " ADA YANG DATANG! ADA YANG DATANG! "
• " BUANG SEMUA MAKANAN DI MEJA ! KITA DAPAT MAKANAN BUATAN RUMAH! ATAU KITA MAKAN SAJA DUA-DUANYA! KITA SPARTAAA! "
• " Aku mauyang banyak dagingnya, banyak, banyak dagingnya, sampai-sampai kamu mau jadi vegetarian. "
• Di atas rumah pohon, ada seorang wanita berkeliaran masuk-keluar rumah pohon itu,

b. Aliterasi

• Keyshia berbeda jauh denganku. Dia tampak seperti cewek-cewek kece yang disukai seluruh sekolah.
• Suara bentakan itu ditanggapi dengan suara tawa terbahak-bahak yang semakin lama semakin dekat kedengarannya.
• Aku masih ingin mencekiknya dan menyuruhnya menelan makanannya sebelum bicara.
• Chris berlari kedepan pintunya , memutar kunci membuka pintu.
• Jadi , setelah semua selesai, kami membawa makanan ke kamar chris.
• Chris berdecak dan berbisik kepadaku " Keuntungan anak paling tua , adikmu akan menganggapmu serba tahu "

c. Asonansi

• Ada Kasur , meja , kursi , lemari , laci  yang kurang lebih seperti kamarku yang dahulu
• " Dan ibu tahu, itu menghabiskan waktu. Soalnya , muntahannya sudah tumpah ruah ke tangga dan menetes-netes ke lantai bawah. "
• Aku berdecak . " Seharusnya, aku yang tanya kan ? kamu tahu makhluk halus ku ? bagaimana kamu tahu? "
• Wajahku langsung merah padam ketika dia tertawa terbahak-bahak.
• " Kamu tahu satu-dua kata-kata tentang keberanian ?" , " Keberanian berada di antara kepengecutan dan kecerobohan " gumamnya.
• Mobil kami meluncur lancar di jalanan,. Ayah meminggirkan mobilnya di depan rumah berwarna merah bata.
• Aku menatap Ayahku takut-takut.
• Dia tersenyum sedikit kepadaku lalu menutup pintu.
• Kalau Chris memang cuma mimpi mungkin lebih baik aku menikmati apa yang dia tawarkan dulu sebelum aku bangun
• Chris menatapku seolah-olah ada kepala baru tumbuh di punggungku.
• " Mungkin kita bisa mencoba terbang. Semuanya bisa terjadi, ini mimpi kan?"
• " Lihat Nadine, ini masalahmu , kamu terlalu serius. "
• "Bisa aja sih " kataku mengganguk ragu.
• Aku ragu-ragu, dan aku tahu Chris bisa melihatnya di wajahku menatapku menanti jawaban.
• Jendela di kamarnya menghadap halaman belakang tetangga.








2. Majas Dalam Novel Kambing Jantan




Judul                    : Kambing Jantan

Penulis                 : Raditya Dika

Penerbit               : Gagas Media

Kota                     : Jakarta

Tanggal Terbit      : 2005

Jumlah Halaman : 236






Oleh               : Arkyan Putra


a 1. Majas Penegasan

-    “kendaraan roda tiga paling bergoyang, favorit sejuta umat, harta bergharga bangsa kita, yang menggetarkan dunia perilatan… bajaj.” (Hiperbola)
-          “Ramenya kaya cendol diblender” (Hiperbola)
-          “Sehari aja ga mampu, apalagi seminggu. Gimana kalo sebulan… hadeeuuuh.” (Antiklimaks)
b  2. Majas Perbandingan

-          “Seperti angina malam yang bisikin ke telinga gua” (Personifikasi)
-          “Kemaren gw, Pito ama Rizal ke Dufan.”(Metonimia)
-          “Kentutnya bau banget. Baunya kayak pare.” (Sinestesia)
c.       Majas Sindiran
d.       Majas Pertentangan
















   3. Majas Dalam Novel Manusia Setengah Salmon



Judul Novel                 : Manusia Setengah Salmon

   Penulis                         : Raditya Dika
  
   Penerbit                       : GagasMedia

   Kota                            : Jakarta Selatan

   Tanggal Terbit             : Cetakan pertama, 2011

   Jumlah Halaman          : 264 halaman






dOleh    : Muhammad Hisyam Arrizal





Gaya Bahasa perbandingan :

a.      Majas Metafora
b.      Majas Personifikasi

Gaya Bahasa pertentangan :
a.      Majas Hiperbola
“Pernah satu waktu, dia tengkurap sambal menggerakkan kepalanya ke atas kayak singa laut yang baru patah punggung.” Halaman 3

“Terkadang, kalau lagi kuat banget, kentut Bokap akan berentet seperti senapan mesin yang menghabisi satu gerombolan mafia: “pretpepetprepepetpreptprepeteprepet.” Halaman 3

“Usai semua itu, Bokap akan terkulai lemah selama beberapa menit, seolah sebagian nyawanya ikut keluar dengan kentut yang terbuang.” Halaman 4

“Pyiuuuuuuut”. Bunyi kentut gue kayak abang-abang kue putu lewat.” Halaman 12

“Nyokap terlihat seperti Dora The Explorer kemasukan es batu di celananya” Halaman 24







Image result for novel dilan 1990

Judul Novel : Dilan (Dia adalah Dilan ku tahun 1990)
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : DAR! Mizan
Terbit : 2014
Tebal : 332 halaman


Gaya Bahasa perbandingan :
  1. Majas metafora
  2. Majas personifikasi
  • Musik benar-benar menjadi bagian keluargaku
  • Seperti ditawan oleh rasa penasaran

Majas Hiperbola 
  • dan ayahku mendukungnya dengan kekuatan militer.
  • Bagiku, itu adalah sekolah yang paling romantic se dunia, atau kalua engga, minimal se-Asia lah.
  • Ih! Suaranya pelan, tapi rasanya seperti petir.
  • "Iya", kataku pelan sekali. Ah! Jantungku berdenyut.
Majas Asonansi
“ tapi masih bagus karena ke urus.”
Majas Metonomia












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visitor

My Blog List

ChatBox

Like Us!

Weekly most viewed